Dalam kehidupan bersosial, kita
akan menemukan keanekaragaman
masyarakat. Baik dari segi pola pikir sampai dengan gaya hidup. Dari sini akan
menimbulkan berbagai macam kebudayaan. Namun secara hakikatnya sebuah kebudayaan
tidak akan tercipta bila tidak diawali dari kebiasaan yang memasyarakat pada
suatu daerah tertentu. Dari kebiasaan maka akan terbentuk nilai, nilai-nilai
ini akan berkorelasi menjadi norma. Dari norma-norma inilah maka akan tercipta
sebuah kebudayaan.
Kebudayaan yang terdapat pada suatu
daerah tergantung pada masyarakat daerah tersebut. Dalam hal ini yang berperan
utama adalah cara pandang dan pola pikir. Kita sebagai manusia diciptakan
sebagai makhluk yang mulia, dapat dikatakan mulia karena manusia telah diberi
anugerah oleh Allah SWT berupa akal dan pikiran yang membedakan dengan makhluk
yang lain. Berawal dari pikiran inlah maka akan timbul gagasan-gagasan.
Gagasan dari hasil karya pikiran
inilah yang akan membawa manusia kemana arah hidupnya. Dengan pikiran kita bisa
membedakan mana yang baik dan yang buruk. Meski pada hakikatnya setiap manusia
itu memiliki naluri yang baik, dari pola pikir inilah yang akan menimbulkan
berbagai perbedaan antar manusia yang satu dengan yang lain. Namun pada kenyataanya
perbedaan ini yang akan menimbulkan sebuah perpecahan. Mengapa demikian ? hal
ini dikarenakan belum mampunya seseorang atau sebuah kelompok untuk menerima
perbedaan pendapat atau pola pikir dari pihak lain. Hingga akhirnya terjadi
perpecahan seperti peperangan antar daerah, perselisihan, hingga perang argumen
yang seakan-akan tidak ada habisnya. Yang membuat berbeda adalah tiga hal,
yakni : Pola pikir, Latar belakang, dan Kebutuhan. Setiap manusia pasti berbeda
mengenai tiga hal tersebut. Dari sini marilah kita bentuk pola pikir yang
positif, yang mampu menghargai pendapat orang lain. Karena sesungguhnya semua
hal yang terjadi adalah tergantung pada pola pikir kita. Janganlah jadikan
perbedaan itu untuk dibeda-bedakan, namun jadikan perbedaan itu untuk saling
melengkapi. Dari sini mari kita bentuk masyarakat Indonesia yang mampu
menghargai satu sama lain, agar
terbentuk budaya yang baik demi menjaga Bhineka Tunggal Ika.